Minggu, 18 November 2007

KASUS 5:

TANYA JAWAB CITA-CITA

Diasuh oleh Dream Motivator, yaitu Kak AJI DS (Ir. Yudistira S. A. Soedarsono), penulis buku Leadership Metamorfosis® (2004), DreamSMART for Teens (2006), dan sedang menyiapkan penerbitan buku DreamSMART for Parents (insyaALLAH terbit Desember 2007).

Bagi yang ingin berkonsultasi tentang Cita-cita dapat mengirim SMS ke 0816-90 45 84.
Tanya-Jawab pada Blog ini insyaALLAH akan di update seminggu sekali.
DreamSMART™ juga mengadakan Workshop dan Training bagi remaja dalam bidang Kepemimpinan dan Cita-cita, serta Seminar bagi para Orang-tua dan para Guru.
===================

KASUS 5:
Tanggal 3 Februari 2007:
SMS dari 08124974xxx.

Klien:
Perkenalkan pak, saya MONIC, di Jember. Saya ingin jadi Psikolog tapi oleh orang tua disuruh menjadi polisi, dan harus masuk ke Akademi Polisi di Semarang. Saya sekarang kelas 3 SMA IPA. Bagaimana sebaiknya?

Kak Aji:
Baiklah, tapi apakah untuk menjadi Psikolog itu anda telah mempunyai idola seorang Psikolog terkenal mungkin. Hal ini menjadi penting untuk lebih besar menyemangati lagi. Biasanya kalau orang tua menyuruh kita untuk menjadi sesuatu, pasti ada alasan tertentu yang kuat. Menurut anda, kenapa begitu?

Klien:
Saya belum mempunyai idola yang seorang Psikolog. Memang keluarga saya dari kalangan keluarga Polisi. Om saya juga polisi. Tapi saya takut tidak dapat bersaing dengan lulusan SMA se-Indonesia yang nantinya mendaftar di sana.

Kak Aji:
Saran saya, cobalah meyakinkan orang tua anda, bahwa anda memang ingin menjadi Psikolog. Kalau bisa anda telah mempunyai seorang Psikolog idola anda. Nantinya, setelah menjadi Psikolog masih dapat mendaftarkan diri untuk menjadi Polisi, karena profesi itu juga sangat diperlukan oleh kepolisian. Itu artinya anda masuk sebagai Polisi dari jalur profesi.